Logo Bloomberg Technoz

Utang Luar Negeri RI Turun, Tersisa Rp6.180,7 Triliun

Hidayat Setiaji
15 November 2023 10:12

Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) per akhir kuartal III-2023 sebesar US$ 393,7 miliar. Dengan asumsi US$ 1 setara dengan Rp 15.699 seperti kurs referensi BI tertanggal 14 November, maka ULN Indonesia adalah Rp 6.180,7 triliun.

Jumlah tersebut turun dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 396,5 miliar (Rp 6.224,65 triliun). 

"Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1% (yoy), melanjutkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 1,2% (yoy)," sebut laporan BI yang dirilis Rabu (15/11/2023).

Posisi ULN pemerintah pada akhir kuartal III-2023, lanjut laporan BI, tercatat sebesar US$ 188,3 miliar. Turun dibandingkan dengan posisi kuartal sebelumnya yaitu US$ 192,5 miliar.

Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh 3,3% yoy.