Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri agenda pertemuan para menteri keuangan dari 21 negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Fransicso, Amerika Serikat (AS).

Pertemuan tersebut membahas empat topik penting, yakni tantangan dan risiko perekonomian global, ekonomi rantai pasok modern, keuangan berkelanjutan, dan ekonomi digital.

“Pertemuan ini membahas mengenai status quo perekonomian dunia dan apa saja yang bisa kita lakukan bersama,” ujar Sri Mulyani dari laman akun Instagram, Selasa (14/11).

Pada sesi pertama, para menteri keuangan membahas situasi perekonomian global, terutama ekonomi negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Cina yang berdampak pada kondisi ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia.

Di AS, tekanan inflasi menyebabkan tingkat suku bunga melonjak tinggi, dan turut mendongkrak imbal hasil obligasi pemerintah. Dengan imbal hasil yang menjanjikan, alhasil nilai tukar dolar AS akan menguat kokoh terhadap mata uang negara-negara di dunia. Di China, kondisi ekonomi domestik melemah, terutama karena timbulnya isu di sektor properti.