Logo Bloomberg Technoz

Eks Bos BEI: Freeport Mesti IPO Setelah RI Tambah Saham 10%

Sultan Ibnu Affan
15 November 2023 08:40

Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)
Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Mantan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan rencana penambahan 10% saham pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) kepada masyarakat Indonesia.

"Izin Pak Jokowi, kalau boleh, seperti yang dahulu direncanakan, 10% ini ditawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia," ujar Tito melalui laman akun Instagram resminya @tito.sulistio, Rabu (15/11/2023).

Dengan kata lain, dia mensinyalir bahwa Freeport sebaiknya mulai diarahkan untuk melantai di bursa dan menjadi perusahaan terbuka.

Tito mengatakan hal itu ditujukan sebagai upaya pengejawantahan kesetaraan melalui sektor pasar modal, di mana masyarakat Indonesia berhak untuk mengakuisisi perusahaan yang seyogianya mengambil sumber daya alam (SDA) di Tanah Air.

"Tujuannya bukan hanya agar pemodal domestik bisa menikmati apa yang tertulis di Pasal 33 dan 45 Undang-Undang Dasar 1945, tetapi ada transparansi publik terhadap pemanfaatan sumber daya alam terbesar republik ini," ujar dia.

Presiden Jokowi menerima Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, AS, Senin (13/11/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)