Logo Bloomberg Technoz

Ganjar: Demokrasi Dicederai, Reformasi Harus Jauh dari KKN

Mis Fransiska Dewi
14 November 2023 21:55

Prabowo Subianto menyalami Megawati Soekarnoputri di gedung KPU (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Prabowo Subianto menyalami Megawati Soekarnoputri di gedung KPU (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyebut demokrasi di Indonesia dalam kondisi tidak baik-baik saja. Ganjar menyoroti cita-cita reformasi yang ternoda oleh Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Kita harus bisa memastikan arah reformasi kita tuntaskan. Berjalan pada relnya, kita selenggarakan betul-betul dengan penuh integritas, jauh dari unsur KKN," ungkap Ganjar dalam pidato usai penetapan nomor urut Pilpres 2024 di Gedung KPU, Selasa (14/11/2023).

Ganjar menyerukan kepada masyarakat untuk tidak tinggal diam. Menurutnya, rakyat perlu bicara ketika mengungkapkan ada praktik yang tidak baik yang mencederai demokrasi.

"Kami sangat yakin rakyat Indonesia bersama kami menjaga demokrasi," kata Ganjar.

Sementara itu dalam pidato sebelumnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyampaikan harapannya agar Pilpres 2024 berjalan tanpa kecurangan.