Logo Bloomberg Technoz

Industri seluler China telah terperosok dalam kontraksi yang berkepanjangan, menyusul kelebihan persediaan yang menumpuk setahun yang lalu saat lockdown karena kebijakan Covid Zero.

Pembuat chip kontrak Taiwan, Semiconductor Manufacturing Co dan Samsung Electronics Co dalam beberapa pekan terakhir mengatakan mereka melihat penyesuaian persediaan akan segera berakhir dan pesanan kembali meningkat.

Korea Selatan, rumah bagi Samsung dan SK Hynix Inc, pada hari Selasa melaporkan ekspor memori kembali tumbuh untuk pertama kalinya dalam 16 bulan.

Huawei. (Dok: Bloomberg)

Menurut Counterpoint, masalah yang dihadapi para produsen ponsel China kini telah berbalik, karena Huawei kesulitan memproduksi unit yang cukup untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. 

Seri 14 Xiaomi telah menerima lebih dari satu juta pesanan sejak peluncurannya pada akhir Oktober. Perusahaan ini telah memperoleh sekitar US$20 miliar dalam nilai pasar sejak titik terendah pada Juni karena antusiasme terhadap ponsel terbarunya serta ekspansi ke kendaraan listrik dan bisnis lainnya.

Kesuksesan perusahaan-perusahaan China ini bisa memberikan tantangan bagi Apple, perusahaan terbesar di dunia. Apple memperoleh hampir 20% dari pendapatannya dari China besar dalam beberapa kuartal terakhir.

(bbn)

No more pages