Priscila Azevedo Rocha - Bloomberg News
Bloomberg, Gas alam Eropa melemah pada Selasa (14/11/2023) karena pasar dunia dipenuhi pasokan, sehingga potensi penutupan kilang LNG di Texas tidak membuat para pedagang khawatir untuk saat ini.
Benchmark berjangka gas turun sebanyak 2,4% pada Selasa, setelah sedikit naik pada Senin malam, menyusul kabar mengenai masalah di pabrik ekspor LNG Freeport. Tangki penyimpanan yang lebih dari 99% penuh, dan cuaca yang sejuk, membantu mengurangi sensitivitas harga.
Cuaca sejuk di luar musimnya diperkirakan meluas di sebagian besar benua Eropa hingga akhir November, sehingga mengurangi permintaan alat pemanas, menurut peramal cuaca Maxar Technologies Inc.
Di beberapa bagian Inggris, badai Debi telah memicu peringatan cuaca karena membawa angin kencang, sehingga mendorong pembangkit listrik tenaga terbarukan di negara ini. Akibatnya, penggunaan gas di sektor ketenagalistrikan makin berkurang.
Pasokan energi Eropa berada pada kondisi yang jauh lebih stabil dibandingkan dengan saat puncak krisis energi tahun lalu, bahkan ketika penarikan cadangan gas sudah dimulai. Penyimpanan telah mencapai tingkat maksimum lebih awal dari biasanya pada musim ini.
Keseimbangan pasokan global masih terbatas dan gangguan pasokan yang berkepanjangan atau pemulihan permintaan industri dapat melemahkan keseimbangan yang rapuh ini.
Sepanjang tahun ini, perpanjangan pemeliharaan di Norwegia, pemogokan pekerja LNG di Australia, dan perang di Timur Tengah telah menyebabkan perubahan harga yang tajam dalam satu hari.
Kontrak berjangka bulan depan Belanda, patokan gas Eropa, turun 1,37% menjadi €47,22 per megawatt-jam pada pukul 9:15 pagi di Amsterdam. Kontrak setara Inggris juga turun.
(bbn)
