Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan perakit elektronik ini menurunkan proyeksi untuk segmen bisnis komponennya menjadi datar, dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya perusahaan memperkirakan dapat tumbuh.

Apple memperingatkan bulan ini bahwa pendapatan pada kuartal liburan akan sama dengan tahun 2022 karena perusahaan bergulat pada tantangan baru, yaitu dengan persaingan Huawei Technologies Co, juga iklim bisnis yang semakin tidak bersahabat.

Penjualan Hon Hai untuk bulan Juli hingga September turun 12% menjadi NT$1,54 triliun, menurut produsen elektronik dengan kontrak terbesar di dunia tersebut.

Pendapatan perusahaan ini diperkirakan turun sekitar 4% menjadi NT$1,89 triliun pada kuartal keempat, menurut perkiraan para analis.

Penjualan setahun penuh diperkirakan turun 6,3% menjadi NT$6,21 triliun, yang akan menandai kontraksi pendapatan tahunan pertama sejak 2016.

Ilustrasi produsen iPhone, Foxconn atau Hon Hai Precision Industry Co. (Dok: Bloomberg)

Apple dan Foxconn bersama-sama menghadapi tantangan yang semakin besar di pasar China. Beijing telah memperluas larangan penggunaan iPhone untuk lembaga-lembaga yang didukung pemerintah dan BUMN setempat. Pada bagian lain handset 5G baru dari Huawei memberikan persaingan baru.

Sementara itu, Beijing juga memulai penyelidikan terhadap isu pajak dan penggunaan lahan Foxconn di negara tersebut usai founder-nya, Terry Gou, memutuskan mencalonkan diri sebagai presiden Taiwan.

Untuk diketahui, Foxconn membuat sebagian besar perangkat Apple dari kota Zhengzhou, wilayah China tengah.

Foxconn mencoba menemukan pendorong pertumbuhan baru di luar bisnis perakitan gadget inti, yang menghasilkan margin sangat tipis. Bisnis ini juga sangat bergantung pada China untuk sumber daya manufaktur.

Perusahaan ini bermaksud merambah ke bidang-bidang baru seperti kendaraan listrik dan satelit orbit rendah Bumi (LEO), meskipun usaha-usaha baru ini belum menghasilkan pendapatan signifikan bagi Hon Hai.

(bbn)

No more pages