Logo Bloomberg Technoz

"Saya memandang hal itu sebagai satu risiko dan menurut saya pihak China mengerti kekhawatiran kami bahwa sejumlah investasinya itu bisa menyebabkan kelebihan pasok," tambah Yellen. 

Yellen menambahkan bahwa dia membicarakan perlambatan pertumbuhan ekonomi China dengan para menteri APEC yang sepakat bahwa hal itu menyebabkan "risiko negatif terhadap masa depan ekonomi," khususnya di negara anggota yang memiliki hubungan perdagangan erat dengan Beijing. 

Pernyataan tertulis China dan AS menyebut kedua negara berkomitmen untuk menciptakan "situasi yang adil" bagi perusahaan dan tenaga kerja di masing-masing negara. 

Para menteri keuangan ini berunding di San Francisco sebelum pertemuan tingkat tinggi para pemimpin APEC. 

Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping juga dijadwalkan bertemu di sela-sela pertemuan APEC ini. 

Yellen mengatakan pertemuan para menterei keuangan itu menjadi kesempatan bagi kelompok ini "untuk menetapkan kemajuan dalama berbagai prioritas utama: dari monitoring makroekonomi dan pertumbuhan finansial regional serta global hingga kemajuan dalam pendekatan untuk mengatur aset digital, keuangan berkelanjutan dan kebijakan berorientasi pertumbuhan yang inklusif. 

Kelebihan pasok sejumlah sektor di China sudah menjadi masalah dalam beberapa tahun. Uni Eropa, Jepang, Amerika Serikat dan sejumlah negara lain bekerja sama untuk mengurangi hal ini di sejumlah sektor seperti baja. 

Baru-baru ini Uni Eropa melakukan penyelidikan terhadap subsidi pemerintah China pada kendaraan listrik setelah jumlah ekspor kendaraan itu meningkat tajam.

(bbn)

No more pages