Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan uji coba sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF)  dilakukan secara perdana di Tol Bali Mandara, Bali pada pekan kedua Desember 2023.

Setelah itu, Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi terhadap uji coba tersebut, salah satunya untuk mengecek potensi kerugian (loss) yang akan muncul dari penerapan MLFF tersebut. Hal ini untuk membuktikan kebenaran dari isu penerapan MLFF akan memangkas pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebesar 20%.

“Makanya tadi, dari mana 20% itu? Orang belum pernah dilakukan uji coba. Justru dengan uji coba itu untuk mengukur itu. Berapa loss nya. Kalau ada kekhawatiran begitu, tetapi hanya asumsi, sehingga kita enggak bisa putuskan, makannya sekarang dicoba seberapa besar itu,” ujar Basuki saat ditemui usai HunIndoTech4.0 Business Forum : iStrengthening Hungarian-Indonesia Collaboration Through Technology and Trade, di Ballroom Westin Hotel, Selasa (14/11/2023).

Menurut Basuki, uji coba MLFF pertama kali dilakukan di Bali karena tingkat pengguna jalan tol nya masih terbatas. Dengan demikian, nantinya tidak menciptakan kekacauan (chaos) bila terdapat error selama masa uji coba tersebut.  

Basuki mengatakan kendala dari penerapan MLFF bukan berasal dari teknologi, melainkan pergeseran (shifting) pola hidup masyarakat. Apalagi, banyak mobil yang belum teregistrasi dan kompatibel terhadap teknologi MLFF.