Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemodal asing terlihat mulai kembali masuk ke pasar domestik di tengah masih pekatnya ketidakpastian global yang berpusat pada arah bunga acuan Amerika Serikat (AS). 

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), para investor asing untuk pertama kalinya mencatat arus masuk pembelian senilai US$585 juta selama November ini. Bila mengacu pada kurs referensi JISDOR Senin kemarin di Rp15.713/US$, angka itu setara dengan Rp9,18 triliun.

Angka itu menjadi arus masuk pertama setelah selama Agustus-Oktober, pemodal asing mencatat net outflow sedikitnya US$2,4 miliar, setara Rp37,68 triliun, berdasarkan data yang dikompilasi oleh Bloomberg. 

Posisi net inflow itu juga pertama kali sejak Juli lalu, terutama terdorong oleh optimisme pelaku pasar bahwa Federal Reserve, bank sentral AS, sudah selangkah lagi mengakhiri siklus kenaikan bunga acuan. 

Arus masuk modal asing itu membantu penguatan rupiah yang sempat nyaris terlempar ke Rp16.000/US$ menjadi kini bertahan di kisaran Rp15.600-an.