Bloomberg Technoz,  Jakarta – PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan energi asal China – China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec) – untuk kerja sama di bidang transisi energi.

Kerja sama tersebut diteken melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) oleh Direktur Utama Pertaminan Nicke Widyawati dan Chairman Sinopec Group, Ma Yongsheng, di Shanghai pekan lalu.

“Di tengah tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim dan transisi energi, kolaborasi dengan mitra krusial untuk mengatasi isu-isu ini dan mempercepat pertumbuhan bisnis Pertamina melalui transfer pengetahuan dan teknologi," ujar Nicke dalam pernyataan resmi perseroan, Selasa (14/11/2023).

Isi MoU kedua perusahaan tersebut antara lain mencakup kegiatan bisnis mulai dari sektor hulu hingga hilir pada energi baru dan terbarukan (EBT), termasuk pengembangan sumber daya manusia.

Di lini hulu, kedua perusahaan bakal memperluas kerja sama dalam pengembangan hidrokarbon nonkonvensional; penangkapan, penyimpanan, dan utilisasi karbon atau carbon capture utilization and storage (CCUS); peningkatan pemulihan minyak atau enhanced oil recovery (EOR); serta pengeboran ultra-deep.