“Jadi tidak ada alasan untuk itu,” tambah Macron. “Jadi kami mendesak Israel untuk berhenti.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung merespons seruan Macron tersebut. Ia berkeras bahwa Israel sudah melakukan segala cara agar tidak menyakiti warga sipil dan menyerukan agar mereka meninggalkan wilayah pertempuran.
Dia pun meminta Macron agar tidak sekadar ‘mengutuki’ Israel, dengan menegaskan bahwa tanggung jawab atas kematian warga sipil di Gaza berada di tangan Hamas. Dia pun menyamakan Hamas dengan kelompok jihad ISIS.
“Hamas-ISIS melakukan segalanya untuk mencegah mereka [warga sipil] meninggalkan wilayah aman dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia,” tegasnya dalam pernyataan resmi Sabtu, dikutip dari The Times of Israel.
(bbn)