Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris mengungkapkan, banyak warga Indonesia yang mengeluh karena telah berinvestasi obligasi perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi atau BUMN Karya. Ini ia ungkapkan melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisoffical.

"Banyak warga Indonesia yang mengeluh, mereka sudah menanamkan uangnya dalam bentuk investasi yang diterbitkan oleh BUMN Konstruksi, akan tetapi pada macet. Utang pokok dan kupon tidak dibayar, bahkan ada satu pemegang obligasi sampai tidak bisa membayar uang sekolah anaknya," tutur Hotman Paris, dikutip Selasa (14/11/2023).

“Akan tetapi pada macet utang pokok dan kuponnya pun tidak dibayar bahkan ada satu pemegang obligasi sampai tidak bisa membayar uang sekolah anaknya karena sudah kehabisan uang,” sambungnya dalam postingan di akun Instagram. 

Padahal, lanjut Hotman, pemerintah Indonesia sudah memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN tersebut yang dianggarkan pada APBN 2024. Namun, PMN tersebut justru dipakai untuk menyelesaikan proyek infrastruktur yang belum selesai. 

“Sedangkan utang kepada pemegang obligasi belum dibayar. Ini sangat-sangat merugikan para pemegang obligasi mohon perhatian pemerintah Indonesia,” ucap Hotman.