Pada Jumat, eksekutif senior ICBC berbicara dengan ratusan perusahaan anggota Securities Industry and Financial Markets Association (Sifma) dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Namun, beberapa peserta tetap belum memahami dengan jelas tentang tanggapan ICBC itu, kata salah satu orang.
Insiden itu juga mendorong Administrasi Pengawasan Keuangan China (NAFR) untuk mengeluarkan pedoman minggu lalu yang mendesak bank-bank besar dengan unit luar negeri untuk meningkatkan pertahanan mereka terhadap potensi serangan siber, kata sumber lainnya yang mengetahui masalah tersebut.
Perwakilan ICBC tidak segera menanggapi permintaan komentar. Perwakilan Sifma juga menolak menanggapi. NAFR pun tidak segera menanggapi permintaan komentar.
ICBC mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada Kamis bahwa serangan ransomware di unit ICBC Financial Services telah mengganggu beberapa sistemnya dan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh. Kantor pusatnya dan unit domestik dan luar negeri lainnya tidak terpengaruh.
Pada Senin, LockBit mengatakan telah menerima pembayaran tebusan dari ICBC, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Tingkat gangguan yang disebabkan oleh serangan itu belum jelas, meskipun peserta di pasar obligasi AS yang bernilai US$26 triliun itu melaporkan likuiditas terpengaruh.
(bbn)
