Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed, Wait and See Data Inflasi AS

Muhammad Julian Fadli
14 November 2023 08:26

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2023) berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan wait and see atas respons pasar terhadap data ekonomi dari Amerika Serikat minggu ini, termasuk data inflasi pada Selasa, sebagai petunjuk dan arah keputusan suku bunga The Fed selanjutnya.

Pada perdagangan kemarin, Senin (13/11/2023) IHSG menguat 29,04 poin, atau setara dengan kenaikan 0,43% dengan menutup perdagangan pada level 6.838,31.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Selasa 14 November (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas di antara area resistance pada trendline garis putih menuju MA-100 pada level 6.855–6.864. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.820.

Adapun untuk support selanjutnya terdapat level yang menarik 6.800 dan sementara untuk resistance kedua ada 6.890 yang jadi target paling optimis dengan time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Pergerakan indeks saham di kawasan Asia dibatasi oleh antisipasi rilis data inflasi (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat dengan investor masih khawatir Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dapat melanjutkan kenaikan suku bunga acuan.