BREN juga menanggung kenaikan beban non-operasional sebesar 50,2% menjadi US$94,45 juta. Beban keuangan BREN juga lompat 60,44% menjadi US$100,54 juta dari sebelumnya US$62,66 juta.
Seiring dengan kenaikan beban itu, BREN sejatinya mencatat kenaikan laba periode tahun berjalan 17,57% secara tahunan menjadi US$113,74 juta.
Meski begitu, laba bersih atau laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk masih naik 12,4% menjadi US$84,47 juta atau setara Rp1,32 triliun.
(mfd/dhf)
No more pages