Bloomberg Technoz, Jakarta - Operator seluler XL Axiata dan Smartfren tengah menjajaki konsolidasi bisnis, salah satunya melalui merger atau penggabungan. Menurut  Direktur Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Denny Setiawan menerangkan saat upaya konsolidasi ini terjalin maka ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.

“Tentu secara prosedural harus dievaluasi, nanti mereka [XL Axiata-Smartfren] harus dievaluasi,” jelas Denny di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Evaluasi yang dimaksud akan dilakukan oleh tim baru akan dibentuk saat pengajuan formal merger telah masuk ke Kominfo. Saat ini baru sebatas diskusi antara kedua perusahaan bersama Menteri Kominfo.

Pada proses evaluasi,  Kominfo akan melibatkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai bentuk tinjauan atas praktik bisnis secara sehat dan terhindar dari pelanggaran seputar persaingan usaha.

Lebih rinci, operator seluler yang mengajukan konsolidasi juga harus menempuh tahapan penilaian atau assessment, sebagaimana tertuang dalam aturan Kominfo.