Pelatih Panama Mike Stump mengakui pertandingan melawan Timnas U-17 Indonesia cukup sulit. Mereka pun merasa kecewa karena gagal meraih poin penuh pada pertandingan tersebut.
“Ini pertandingan yang sulit. Rasanya seperti neraka (panas) saat berlari. Pemain ingin menang karena pertandingan ini penting buat kami. Kami akan menghadapi Ekuador dengan lebih percaya diri. Tapi, kami harus mengaku tim Indonesia bermain bagus,” ujar dia.
Pada pertandingan lain, Timnas U-17 Ekuador mendulang kemenangan melawan Maroko dengan skor 2-0. Dengan hasil tersebut, Ekuador mengambil alih puncak klasemen grup A dengan peraihan 4 poin (satu menang, satu imbang). Pada posisi kedua dihuni Timnas U-17 Maroko dengan 3 poin (satu menang, satu kalah).
Sedangkan Timnas Indonesia menduduki posisi ketiga dengan 2 poin (dua imbang); sedangkan Timnas Panama 1 poin (satu imbang, satu kalah).
Dengan posisi ini, empat tim tersebut masih berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan memperebutkan posisi pertama dan kedua. Timnas Ekuador bisa memastikan diri lolos jika menang atau imbang melawan Panama pada pertandingan terakhir, Kamis (16/11/2023).
Sedangkan Panama tak punya pilihan lain kecuali harus menang melawan Ekuador agar memiliki kesempatan lolos ke babak selanjutnya.
Seperti Panama, Garuda Muda juga harus memenangkan laga hidup dan mati saat melawan Timnas Maroko. Hasil seri atau kalah dari Maroko otomatis membuat langkah anak asuh Bima Sakti selesai pada Piala Dunia U-17.
(frg)