Julie Johnsson, Siddharth Philip, dan Jenny Leonard - Bloomberg News
Bloomberg, Raksasa penerbangan Amerika Serikat (AS) Boeing mungkin akan mengalami terobosan penjualan untuk pesawat 737 Max-nya di China.
Hubungan AS dan China kini dalam keadaan membaik. Presiden Joe Biden dan Xi Jinping akan bertemu pekan ini, yang mungkin akan mengakhiri pembekuan terhadap Boeing oleh China.
Pemerintah Cina sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan komitmen untuk pembelian jetliner 737 Boeing selama KTT APEC di San Francisco, sebagai tanda mencairnya hubungan antara kedua negara, kata beberapa sumber yang mengetahui perihal tersebut.
Ketentuan perjanjian potensial itu masih dalam pembahasan, dan dapat berubah sebelum para kepala negara bertemu pada Rabu.
Saham Boeing melonjak hampir 4% dalam perdagangan pra-pasar pada Senin (13/11/2023) karena meningkatnya prospek kesepakatan dengan China, bersamaan dengan konfirmasi penjualan pesawat ke Emirates.
Saham spirit AeroSystems Holdings, suplier utama Boeing, naik lebih dari 5%.
Sementara Gedung Putih telah menjadikan pemulihan komunikasi militer dengan China sebagai prioritas utama di KTT, pertemuan langka antara dua pemimpin global ini juga memberikan kesempatan untuk mengatur ulang perdagangan di bidang kedirgantaraan.
Kesepakatan 737 Max akan menjadi terobosan penting bagi Boeing, setelah kehilangan keunggulan pasarnya di China dari pesaing beratnya, Airbus. Produsen AS tidak melakukan penjualan yang signifikan di China sejak setidaknya 2018, sebelum dua kecelakaan terjadi pada pesawat mereka. Sejak itu, ketegangan antara kedua pemerintah telah menghambat kesepakatan penjualan.
"Saya optimis tentang diskusi yang akan terjadi di San Francisco," Stan Deal, kepala unit pesawat komersial Boeing, mengatakan dalam sebuah wawancara Senin di Dubai Airshow.
Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
(bbn)