Dia mengatakan AS telah membahas masalah ini dengan para pemimpin di kawasan, serta upaya untuk menghentikan permusuhan guna memungkinkan pembebasan tahanan.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan ada langkah-langkah tambahan untuk mengurangi korban sipil di Gaza yang didorong oleh AS untuk diambil oleh Israel, sambil terus menekan mereka untuk mengurangi jumlah korban tewas.
“Kami pikir ada langkah-langkah tambahan yang bisa mereka ambil,” kata Miller kepada wartawan. “Kami menyampaikan hal itu kepada mereka dengan sangat jelas ketika kami di Israel, dan kami terus melakukan pembicaraan dengan mereka mengenai hal itu.”
Meski demikian, AS percaya dengan data intelijen yang menunjukkan bahwa Hamas mempertahankan pos komando di bawah rumah sakit di Gaza.
AS juga sedang melakukan pembicaraan dengan Israel mengenai jeda kemanusiaan dan ingin hal itu terjadi berhari-hari, bukan dibatasi beberapa jam saja seperti sekarang, demikian menurut Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.
“Kami percaya bahwa jeda tidak boleh ditentukan oleh jadwal yang ketat, namun harus ditentukan oleh apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan, dan tujuan tersebut adalah perjalanan yang aman, kemampuan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, dan pada akhirnya kami ingin melihat jeda yang jauh lebih lama: berhari-hari, bukan berjam-jam dalam konteks pembebasan sandera dan hal ini juga sedang dilakukan secara aktif,” katanya.
(bbn)
