"Kami berpendapat bahwa Federal Reserve akan terus mengabaikan perubahan dalam IHK asuransi kesehatan ini, karena perkiraan ini tidak diperhitungkan dalam pembentukan indeks harga belanja personal (PCE), indikator inflasi pilihan Fed," demikian laporan ekonom Barclays Plc yang dipimpin oleh Pooja Sriram.
Mereka menyatakan bahwa metrik tersebut "jauh lebih komprehensif daripada konsep pendapatan yang dipertahankan yang digunakan dalam IHK."
Karena kebijakan dan premi asuransi kesehatan bervariasi, Biro Statistik Tenaga Kerja menghitung biaya melalui metode tidak langsung. Pada dasarnya, ini mencerminkan biaya bisnis menawarkan asuransi kesehatan kepada konsumen, sedangkan layanan untuk melihat dokter atau menginap di rumah sakit dihitung secara terpisah dan berada pada level harga tertinggi atau mendekati rekor.
Indeks asuransi kesehatan, sebaliknya, saat ini berada pada pembacaan terendahnya dalam hampir enam tahun. Namun, apa yang sebenarnya dibayar oleh orang Amerika untuk perlindungan tersebut adalah cerita yang berbeda.
Menurut survei awal dari konsultan tempat kerja Mercer, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat memperkirakan biaya total manfaat per karyawan akan naik sebesar rata-rata 5,4 persen tahun depan. Bahkan setelah mereka melakukan perubahan pada rencana mereka untuk melambatkan pertumbuhan biaya.
Survei lain menemukan bahwa hampir 40 persen orang Amerika harus mengurungkan perawatan kesehatan karena tidak mampu membayarnya.
Indeks IHK asuransi kesehatan mengukur jumlah yang pelanggan bayarkan ke dalam polis mereka yang tidak didistribusikan dalam bentuk manfaat — juga dikenal sebagai laba ditahan oleh perusahaan asuransi, atau margin keuntungan. BLS saat ini menerima data ini setiap tahun, tetapi beralih ke pembaruan setengah tahunan untuk mengurangi keterlambatan dalam indeks tersebut.
Peningkatan Baru
Selama setahun terakhir, kategori asuransi kesehatan mengalami penurunan sekitar 4 persen setiap bulannya.
Bloomberg Economics dan Bank of America Corp. memperkirakan perubahan tersebut akan membuat IHK asuransi kesehatan naik sekitar 1 persen mulai dari laporan Oktober.
Barclays melihat bahwa laju tersebut akan berlangsung hingga Maret 2024 setelah BLS menggabungkan data semi-tahunan, sementara Goldman Sachs Group Inc mengharapkan kategori ini akan melambat menjadi pembacaan datar pada bulan April.
Meskipun proyeksi-proyeksi tersebut seharusnya hanya meningkatkan IHK inti sebanyak beberapa basis poin, perubahan metodologi ini datang pada saat mencapai target inflasi oleh The Fed terbukti sulit dan berliku.
"Deflasi tidak selalu berjalan lancar," demikian ekonom Bank of America dalam catatan mereka. "Inflasi asuransi kesehatan seharusnya menjadi sumber lain di balik cetakan layanan inti dan IHK inti yang relatif stabil."
TD Securities memproyeksikan dampak yang jauh lebih besar — laju bulanan sebesar 1,8% selama tahun yang dimulai pada Oktober, yang akan menambahkan hampir setengah persen pada inflasi inti dalam 12 bulan ke depan.
Pengukuran bulanan dan tahunan dari CPI secara keseluruhan diperkirakan akan melambat pada bulan Oktober dengan penurunan biaya bahan bakar. Namun, jika harga energi dan makanan dikecualikan, metrik inti diperkirakan tetap berada pada tingkat di atas target The Fed.
(bbn)
