"Tidak ada pembenaran atas tindakan perang di fasilitas layanan kesehatan, sehingga fasilitas tersebut tidak lagi punya kekuatan, makanan, atau air, juga penembakan terhadap pasien-pasien dan warga sipil yang mencoba melarikan diri," ungkap Griffiths melalui postingan di platform X.
Hospitals must be places of greater safety, not of war.#Gaza pic.twitter.com/aeQtEkXaQO
— Martin Griffiths (@UNReliefChief) November 11, 2023
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) Daniel Hagari menuding rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza dibangun di atas markas besar Hamas. Hal ini membuat pihaknya terus menyerang area rumah sakit.
Hamas telah membantah klaim Israel yang menyebutkan bahwa mereka menggunakan rumah sakit untuk melindungi jaringan militer bawah tanah. Mereka mengatakan klaim itu "tidak berdasar pada kenyataan."
(del/roy)