Bloomberg Technoz, Jakarta - Korban tewas serangan Israel di Gaza telah bertambah lebih dari 11.000 jiwa. Angka tersebut termasuk anak-anak dan perempuan.

Disampaikan oleh Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) jumlah korban jiwa warga Palestina di Gaza mencapai 11.078 orang per tanggal 10 November 2023. Sebanyak 4.506 orang di antaranya adanak anak-anak dan 3.027 perempuan.

Sekitar 2.700 orang lainnya, termasuk sekitar 1.500 anak-anak, dilaporkan hilang dan mungkin terjebak atau meninggal dunia di bawah reruntuhan. Sebanyak 27.490 warga Palestina lainnya dilaporkan terluka.

Israel terus membombardir rumah sakit-rumah sakit di sekitar Gaza. Bahkan WHO mengatakan RS Al-Shifa saat ini sudah tidak bisa berfungsi dengan normal tanpa listrik dan air.

Wakil Sekretaris Jenderal OCHA dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths mengecam aksi tersebut.