Pemodal Waspada Jelang Data Inflasi AS, Rupiah Ditutup Melemah
Tim Riset Bloomberg Technoz
13 November 2023 16:29
Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot akhirnya ditutup melemah tipis di Rp15.700/US$, Senin (13/11/2023).
Pelemahan rupiah terutama karena tekanan sentimen eksternal terkait arah bunga acuan global yang membuat para pelaku pasar memilih wait and see, menunggu rilis data inflasi AS besok malam.
Rupiah tidak melemah sendirian. Mayoritas mata uang Asia juga tertekan menghadapi dolar AS. Won Korea Selatan menjadi valuta Asia terlemah dengan terperosok 0,62%, disusul ringgit Malaysia yang melemah 0,33%, kemudian dong Vietnam yang merosot hingga 0,22%.
Peso Filipina melemah 0,17% sementara baht Thailand tergerus 0,14%. Sampai sore ini hanya rupee India, dolar Singapura dan dolar Taiwan yang berhasil menguat melawan dolar AS.
Para pelaku pasar masih akan cenderung waspada menanti pengumuman data inflasi AS yang dijadwalkan pada Selasa petang waktu setempat. Data itu akan sangat pivotal memberi arahan bagi kebijakan Federal Reserve, bank sentral AS, dalam menentukan bunga acuan ke depan.