Logo Bloomberg Technoz

"Produksi beras di Indonesia pada 2023 diprediksi hanya sebesar 30 juta ton, atau mengalami penurunan 1 juta ton dari 31 juta produksi pada tahun 2022. Padahal, kebutuhan beras di Indonesia juga mencapai 30 juta ton," tegas Amran. 

Artinya, kata dia, bila pemerintah tidak memiliki upaya untuk mempercepat produksi dan melakukan impor untuk CPP, Indonesia tidak memiliki cadangan pangan untuk tahun depan karena jumlah produksi sama dengan kebutuhan Indonesia. 

Dengan demikian, Kementan melakukan refocusing optimalisasi realisasi eksternal dan internal anggaran eselon 1 di Kementerian Pertanian sebesar Rp1 triliun dan mengajukan usulan anggaran belanja tambahan (ABT) 2023 sebesar Rp5,83 triliun. 

Adapun ABT dialokasikan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih, alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, pestisida, optimalisasi lahan rawa, dan dana insentif bagi petugas lapangan.

Di sisi lain, realisasi anggaran pada 2023 baru mencapai 63,7% dari pagu anggaran sebesar Rp14,8 triliun. 

“Realisasi anggaran Kementan per 6 November 2023 mencapai Rp9,4 triliun,” ucap Amran.

(dov/ain)

No more pages