Kedua, kinerja keuangan per 30 Juni 2023 dan 30 September 2023 perseroan merugi. Selanjutnya, perseroan tidak memberikan dividen kepada pemegang sahamnya setelah tahun buku 2018.
Keempat, terdapat rencana pengembangan di anak usaha sektor jalan tol yang membutuhkan pendanaan besar (capital intensive) dan karakteristik usaha tersebut membutuhkan periode yang lama untuk menghasilkan imbal balik investasi (return on investment), dan sebagai akibatnya dapat menambah jangka waktu lebih panjang lagi untuk dapat memberikan dividen kepada pemegang sahamnya.
(ros/dhf)
No more pages