Charlotte Yang-Bloomberg News

Bloomberg, Xiaomi Corp mendapat berkah dari penurunan penjualan produk milik Apple Inc di China. Valuasi perusahaan mengalami peningkatan US$20 miliar (sekitar Rp312 triliun) sejak titik terendahnya bulan Juni.

Xiaomi sebagai produsen smartphone berbasis Adroid mendapat dukungan dari pelanggan dan investor. Perangkat Xiaomi terbaru juga disambut baik, serta pencapaian lain pada unit kendaraan listrik ataupun bisnis-bisnis lain.

Saham Xiaomi yang tercatat di Bursa Hong kong telah meningkat lebih dari 60% selama rentang waktu tersebut. Xiaomi sekaligus menjadi saham dengan kinerja terbaik di Indeks Teknologi Hang Seng.

Xiaomi mendapat momentum dan mengambil keuntungan dari situasi yang tidak mengenakkan Apple di China, bahkan di tengah sinyal bahwa pasar smartphone terbesar di Asia ini mulai mencapai titik terendahnya setelah bertahun-tahun mengalami penurunan.