Namun, belakangan ini perusahaan mendapatkan ulasan dan pendapatan yang tak sebaik dari biasanya. Dimulai dari film-film seperti The Eternals dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
Beberapa acara TV Marvel yang digarap untuk ditayangkan di layanan streaming andalan Disney, Disney+, termasuk She-Hulk: Attorney at Law dan Secret Invasion, juga gagal menciptakan dampak positif di kalangan kritikus dan penonton.
The Marvels kembali dibintangi oleh Brie Larson, yang bertarung melawan penjahat Dar-Benn, yang diperankan oleh Zawe Ashton.
Seperti beberapa film lain pada musim gugur ini, termasuk Killers of the Flower Moon karya Martin Scorsese dan Napoleon karya Ridley Scott, pemasaran The Marvels tertahan karena para aktor tidak diizinkan untuk mempromosikan film mereka sampai para Serikat Aktor (Screen Actors Guild) mencapai kesepakatan dengan studio Hollywood yang mengakhiri mogok mereka pada 9 November.
CEO Disney, Bob Iger, yang kembali memimpin raksasa hiburan ini pada bulan November, mengatakan dalam panggilan konferensi dengan para investor minggu lalu bahwa ia akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memperbaiki masalah di studio film perusahaan setelah beberapa rilis musim panas di bawah proyeksi.
Pada hari Kamis, Disney mengubah kembali kalender rilis film teatrikal mereka untuk ketiga kalinya tahun ini, menunda beberapa judul Marvel hingga tahun 2025.
(bbn)