Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Spot Dibuka Melemah, Senasib dengan Valuta Asia Lain

Redaksi
13 November 2023 09:46

Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah membuka perdagangan hari ini di pasar spot dengan pelemahan langsung terperosok ke zona Rp15.700-an, Senin (13/11/2023).

Rupiah dibuka langsung melemah ke Rp15.710/US$ pada pukul 09:10 WIB, kemudian berusaha bangkit di kisaran Rp15.703/US$. Tekanan pada rupiah kemungkinan masih akan berlanjut ke kisaran Rp15.735-Rp15.770/US$ dari analisis teknikal.

Pelemahan rupiah berlangsung di tengah tekanan yang melanda hampir semua mata uang Asia pagi ini. Won Korea Selatan memimpin pelemahan 0,5%, disusul ringgit Malaysia dan dong Vietnam yang masing-masing tergerus nilainya 0,33% dan 0,2%. Peso Filipina juga melemah 0,14%, disusul rupiah yang merosot 0,08%.

Pelemahan mata uang Asia ini masih kelanjutan dari pekan lalu ketika sinyal baru dari Jerome Powell, Chairman Federal Reserve (The Fed) memupus harapan berakhirnya siklus kenaikan bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS). 

Probabilitas kenaikan bunga acuan di sisa tahun ini memang sudah kecil, di bawah 15%. Akan tetapi, para pedagang di pasar swap menaikkan pertaruhan akan ada kenaikan bunga The Fed pada kuartal 1-2024, yaitu pada Januari 2024 dengan peluang sebesar 27%, sementara pada Maret tahun depan probabilitasnya juga naik dari 17% menjadi 23,4%.