Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Menguat 0,22% di Tengah Sentimen Suku Bunga The Fed

Muhammad Julian Fadli
13 November 2023 09:13

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (13/11/2023), dibuka menguat. Pada pukul 9:05, indeks mengalami kenaikan 15,08 poin (0,22%) ke level 6.824.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 850 juta saham dengan nilai transaksi Rp475 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 70.079 kali. Sebanyak 242 saham menguat dan 167 saham melemah. Sementara, 187 saham tidak bergerak.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Berbicara di sebuah acara konferensi yang diselenggarakan oleh Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), Powell mengatakan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tidak akan ragu untuk memperketat kebijakan moneter jika diperlukan, dan perjuangan melawan inflasi masih panjang.

“Pernyataan Powell jadi semacam momen yang sulit untuk dibicarakan karena bank-bank sentral harus meyakinkan pasar bahwa tidak akan ada pivot yang akan terjadi besok pagi,” kata Erick Muller, Kepala Produk dan Strategi investasi Muzinich and Co. London, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, meskipun komentar Powell ini mirip dengan pernyataan yang dibuatnya pada penutupan pertemuan kebijakan Federal Reserve tanggal 31 Oktober–1 November kemarin. Investor tetap merasa nada bicara Powell lebih galak (Hawkish) dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya.