Logo Bloomberg Technoz

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Bisa Melemah Lagi ke Rp15.700-an

Tim Riset Bloomberg Technoz
13 November 2023 08:10

Pembeli di pasar menghitung uang rupiah (Bloomberg)
Pembeli di pasar menghitung uang rupiah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah melewati pekan yang berat, rupiah hari ini diperkirakan akan memulai pekan baru dengan potensi pelemahan lebih lanjut.

Pernyataan gamblang Jerome Powell, Chairman Federal Reserve (The Fed) pekan lalu memupus optimisme pelaku pasar bahwa siklus kenaikan bunga acuan Amerika Serikat (AS) telah berakhir. Pekan ini pasar akan mencermati data inflasi AS Oktober yang akan diumumkan Selasa esok. Data ini pivotal memberi arah kebijakan bunga acuan lebih lanjut.

Sampai data itu dirilis, pemodal sepertinya akan memilih berhati-hati. Ini menjadi beban bagi pergerakan rupiah hari ini. Di pasar Non Deliverable Forward, gelagat pelemahan rupiah sudah terendus kuat dengan pergerakan kontrak USD/IDR 1 bulan bergerak ke kisaran Rp15.700-an pagi ini.

Mengacu pada analisis teknikal, nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS hari ini berpotensi melanjutkan tren pelemahan dengan target kontraksi terdekat ke kisaran Rp15.735-Rp15.770/US$. Level support terendah selanjutnya berpotensi tertahan di Rp15.800/US$.

Sementara dalam jangka menengah atau sepekan ke depan, rupiah berpotensi membentuk tren lower low, dengan terkonfirmasi terus menjauhi indikator MA-nya di luar trendline channel Rp15.665/US$, tercermin dari time frame daily, menggaris chart satu tahun ke belakang.