Logo Bloomberg Technoz

The Fed Hawkish, IHSG Berpotensi Melaju di Zona Merah

Muhammad Julian Fadli
13 November 2023 07:35

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (13/11/2023) berpotensi bergerak di zona merah terkena efek sentimen global. Terkait dengan komentar Hawkish dari sejumlah pejabat tinggi Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) bahwa Bank Sentral masih memberikan sinyal untuk kenaikan suku bunga.

Adapun pada perdagangan pekan kemarin di Jumat (10/11/2023) IHSG melemah 28,97 poin atau setara dengan pelemahan 0,42% dan menutup perdagangan pada posisi 6.809,26.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 13 November (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, dengan terkonfirmasi membentuk tren lower low. Target koreksi saat ini menuju trendline garis biru pada level 6.794–6.770. Support kuat selanjutnya yang menarik dicermati ada pada level 6.750.

Adapun trendline indicator sebelumnya yang berhasil ditembus dengan tekanan yang tinggi, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 6.822 yaitu MA-200 nya, dan resistance selanjutnya pada level 6.850 yang tercermin pada time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Berbicara di sebuah acara konferensi yang diselenggarakan oleh Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), Powell mengatakan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tidak akan ragu untuk memperketat kebijakan moneter jika diperlukan, dan perjuangan melawan inflasi masih panjang.