"Bursa saham mengalami pemulihan yang berarti," ujar Adam Turnquist dari LPL Financial, dikutip dari Bloomberg, Senin (13/11/2023).
"Kondisi jenuh beli, pendapatan yang solid dan pullback yang tajam dari suku bunga menjadi pendorong utama. Indeks S&P 500 yang menembus 4.400 membalikkan tren pemnurunan dan memungkinkan kenaikan yang lebih tinggi."
Situasi itu berkebalikan dengan hari sebelumnya, ketika pasar menanti pidato pejabat The Fed.
Pasar juga sempat mengalami guncangan pasca Jerome Powell, Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve, mengatakan bahwa para pejabat tidak akan ragu untuk melakukan pengetatan jika diperlukan.
“Pernyataan Powell jadi semacam momen yang sulit untuk dibicarakan karena bank-bank sentral harus meyakinkan pasar bahwa tidak akan ada pivot yang akan terjadi besok pagi,” kata Erick Muller, kepala produk dan strategi investasi Muzinich & Co. di London.
(red)