Logo Bloomberg Technoz

Di Balik Merger XL-Fren

Konsolidasi Operator Seluler Harus Untungkan Semua

Whery Enggo Prayogi
13 November 2023 06:15

Ilustrasi merger Smartfren (FREN) dengan XL Axiata (EXCL) (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi merger Smartfren (FREN) dengan XL Axiata (EXCL) (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana merger dua operator seluler,  PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), membangkitkan kembali mimpi hadirnya layanan digital yang andal untuk publik. Lewat penyusutan jumlah operator seluler diharapkan ‘everybody happy’, baik konsumen ataupun perusahaan jasa telekomunikasi itu sendiri.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, upaya pemerintah mendorong konsolidasi telah berlangsung lama. Salah satu tujuannya adalah menyehatkan industri telekomunikasi. Dengan XL dan Smartfren yang dikabarkan tengah bernegosiasi, maka terdapat peluang jumlah operator seluler di Indonesia tersisa tiga perusahaan.

“Apakah itu nanti proses konsolidasi, merger, atau akuisisi operator lainnya, yang membuat ini menjadi lebih baik,” terang Heru saat berbincang di Jakarta, Minggu (12/11/2023). 

Heru menambahkan bahwa konsolidasi adalah salah satu upaya operator seluler untuk meningkatkan layanan kepada konsumen. Hal yang sejalan menjadi misi Kominfo, seperti disampaikan Menteri Budi Arie Setiadi, bahwa pemerintah memiliki target mewujudkan layanan digital lewat pemerataan akses infrastruktur.

“Sebenarnya kalau merger itu lebih bagaimana menyehatkan industri. Industri lebih sehat karena persaingannya tidak terlalu ketat,” tegas Heru.