Logo Bloomberg Technoz

Sebab, terhitung Sabtu (11/11/2023), sudah 36 hari dimana dunia menyaksikan agresi, pembunuhan dan pembantaian massal terhadap rakyat sipil di Jalur Gaza, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Pemukiman warga, bahkan tempat ibadah baik masjid maupun gereja, sekolah, lokasi-lokasi pengungsian, serta berbagai fasilitas umum lainnya, bahkan seluruh rumah sakit di Jalur Gaza tak luput menjadi sasaran kebrutalan militer Israel.

Belasan ribu jiwa meninggal, puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka tanpa bisa mendapatkan penanganan yang layak akibat habisnya obat-obatan, padamnya aliran listrik di rumah sakit karena kehabisan bahan bakar serta sederet situasi menyedihkan lainnya. 

“Warga Gaza kini hidup tanpa harapan, tanpa makanan, air, listrik, bahan bakar di tengah gempuran serangan udara dan darat Israel yang semakin gencar, tanpa mengindahkan kemanusiaan dan hukum-hukum internasional,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan RS Indonesia di Gaza terus menjadi sasaran serangan pihak Israel. Begitu juga lambatnya pengiriman bantuan kemanusiaan sehingga rumah sakit-rumah sakit mulai kehabisan bahan bakar dan tidak bisa beroperasi dengan normal.

"Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," jelas Jokowi saat berbicara di KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11).

(dov/del)

No more pages