Kebanyakan para pelaku kasus bunuh diri adalah laki-laki sebanyak 628 kasus dan wanita 171 kasus. Untuk usia, paling banyak terjadi pada umur 51 tahun ke atas.
Data tersebut juga menunjukkan peningkatan risiko bunuh diri terhadap anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) dari tahun 2019 atau pre-pandemi.
“Berdasarkan analisis multivariabel dengan analisis regresi Poisson, siswa yang terdeteksi berisiko bunuh diri (menggunakan instrumen deteksi dini untuk faktor risiko ideasi bunuh diri): memiliki risiko 5.39 kali lebih besar untuk memiliki ideasi bunuh diri dibandingkan dengan siswa yang tidak berisiko ideasi bunuh diri,” tulis peneliti.
Selain itu, berdasarkan data yang diterima Bloomberg Technoz jumlah kunjungan psikiatri semester 1 tahun 2021-2023 meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2021 tercatat 27.443 pasien yang hadir naik 16,5 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 31.990 pasien yang hadir.
Tercatat kebanyakan dari mereka menderita Paranoid Schizophrenia lalu diikuti dengan Anxiety dan depresi disorder. Kebanyakan dari mereka laki-laki dengan jumlah 13.256 orang dan perempuan 8.252 orang.
Sebelumya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut diungkap Menkes Budi saat Raker dengan Komisi IX DPR RI.
(spt/del)