Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah tokoh berkumpul di Rembang, Jawa Tengah, menyambangi kediaman KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), membagi kegelisahan terkait situasi perpolitikan nasional terakhir yang dinilai mempertontonkan tingkah laku elit yang berpolitik nir-etika dan adab.

Para tokoh itu di antaranya adalah Erry Riyana Hardjapamengkas, Lukman Hakim Syaifudin, Goenawan Mohamad, Omi Komaria Madjid, Antonius Benny Susetyo, dan lain-lain. Gus Mus sendiri tidak terlihat dan tidak ikut memberikan pernyataan dalam konferensi pers yang berlangsung Minggu siang (12/11/2023).

Para tokoh ini menyatakan telah menemui Gus Mus dan berbagi keprihatinan terkait situasi perpolitikan terkini pasca drama keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) yang sarat muatan nepotisme.

"Situasi sekarang itu gambaran mudahnya sudah sama-sama kita pahami, ketika demokrasi Indonesia itu di-ontang-anting, diayun-ayun, kekuasaan terpusat di eksekutif kemudian MK sebagaimana bukti-bukti ditemukan oleh Majelis Kehormatan MK ada intervensi dari eksekutif ke yudikatif, ke lembaga konstitusional. Kami wadul, mengadu ke Gus Mus tentang concern terhadap hati nurani yang terkoyak, mengapa republik ini dikelola seperti tanpa hati nurani," kata Koordinator Pertemuan Majelis Permusyawaratan Rembang Alif Iman Nurlambang, dalam jumpa pers di Rembang, seperti disiarkan oleh kanal Youtube Majelis Permusyawaratan Rembang, Minggu (12/11/2023).

Para tokoh menilai, rasa kepercayaan masyarakaat saat ini sudah tererosi melihat 'pertunjukan' kekuasaan di seputar drama MK dan peristiwa-peristiwa di sekitarnya.