Logo Bloomberg Technoz

Namun, sebenarnya Hamas tak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Masih ada lagi kelompok-kelompok lainnya yang memiliki nilai perjuangan sama, yaitu kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, meski cara dan strateginya berbeda bahkan kerap bertentangan.

Pengamat Politik Timur Tengah dan Dunia Islam, Hasibullah Satrawi membaginya dalam dua poros, yaitu poros perlawanan dan poros diplomasi. Menurut dia, poros-poros ini mungkin saja bakal solid dengan adanya serangan bertubi-tubi dari Israel.

“Israel melakukan penangkapan yang itu membuat situasi tidak semakin kondusif apalagi serangan tidak berhenti di Gaza. Jadi solidaritas pasti juga terbangun. Itu yang hampir meledak lebih luas lagi konfliknya sekarang,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz.

Adapun Pengamat Hubungan Internasional Suzie Sudarman berpendapat sama soal potensi solidaritas ini. Ia menjelaskan bahwa ada pihak yang berkepentingan dalam hal ini, yaitu Rusia. “Maunya Rusia timbul peperangan antara Iran dan Israel, demi membuka front kedua. Agar AS sibuk dan tekanan di Ukraina menurun," kata Suzie.

Berikut ini kelompok yang bertentangan dengan Israel di Timur Tengah serta pasang surut hubungan mereka dengan Hamas:

Front Pembebasan Palestina (PLO)

PLO adalah sebuah organisasi politik dan militer yang didirikan pada tahun 1964. Mereka memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan masyarakat Palestina di seluruh dunia. PLO juga memiliki pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Arab dan Muslim.

PLO dikenal sebagai organisasi yang pragmatis dan multi-ideologi. PLO telah terlibat dalam sejumlah negosiasi dengan Israel, tetapi belum berhasil mencapai kesepakatan.

“PLO itu sebenarnya ingin diharapkan menjadi pemersatu walaupun juga tidak berhasil semua. Kenyataannya ada Hamas, Jihad Islam (JI) Palestina dan kelompok-kelompok lain,” ujar Hasibullah.

Hubungan PLO dan Hamas sangat kompleks dan telah mengalami perubahan selama bertahun-tahun. Secara umum, hubungan kedua kelompok ini saling bertentangan.

PLO dan Hamas memiliki perbedaan yang mendasar dalam hal ideologi dan metode perjuangan. PLO mengandalkan diplomasi dan negosiasi untuk mencapai tujuannya, sedangkan Hamas mengandalkan perjuangan bersenjata.

Perbedaan-perbedaan ini telah menyebabkan ketegangan dan konflik antara PLO dan Hamas. Kedua kelompok ini telah terlibat dalam perang saudara di Jalur Gaza pada tahun 2007, dan mereka terus bersaing untuk mendapatkan dukungan dari rakyat Palestina.

Pada tahun-tahun terakhir, ada beberapa upaya untuk meningkatkan kerja sama antara PLO dan Hamas. Kedua kelompok ini telah bertemu secara berkala untuk membahas isu-isu Palestina. Namun, upaya-upaya ini belum membuahkan hasil yang signifikan.

Jihad Islam Palestina

Jihad Islam Palestina, sering disebut sebagai Islamic Jihad Movement in Palestine (PIJ), adalah sebuah organisasi militan yang beroperasi terutama di Palestina. Organisasi ini didirikan pada akhir tahun 1970-an dengan tujuan utama untuk menciptakan negara Islam Palestina di wilayah Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.

Organisasi ini juga memiliki hubungan yang kompleks dengan Hamas, di mana kadang-kadang mereka bekerja sama dan kadang-kadang bersaing.

Hamas terlibat lebih dalam politik Palestina dan mengendalikan Jalur Gaza. PIJ, di sisi lain, lebih fokus pada militansi dan kurang terlibat dalam politik.

Dalam beberapa kasus, Hamas dan PIJ telah bekerja sama dalam operasi militer terhadap Israel. Kerja sama ini terutama terjadi dalam bentuk koordinasi serangan atau dukungan logistik.

Namun, terdapat persaingan antara kedua kelompok. Ini termasuk persaingan untuk dukungan dan pengaruh di kalangan penduduk Palestina. Tegangan kadang-kadang muncul akibat perbedaan strategi atau persaingan atas sumber daya.

Hubungan kedua kelompok ini juga dipengaruhi oleh aktor eksternal, seperti Iran, yang dikenal mendukung PIJ.

Fatah

Fatah adalah partai politik terbesar di Palestina. Fatah didirikan pada tahun 1959 oleh Yasser Arafat. Fatah berkomitmen untuk mencapai solusi dua negara dengan Israel, tetapi juga tetap mempertahankan hak-hak Palestina.

Fatah dapat dikatakan sebagai kelompok yang bentuk perjuangannya adalah diplomasi. Mereka memiliki basis dukungan yang kuat di Tepi Barat, terutama di kalangan masyarakat perkotaan.

Fatah sendiri sempat terlibat dalam sejumlah negosiasi dengan Israel, tetapi belum berhasil mencapai kesepakatan.

Hubungan antara Fatah dan Hamas di Palestina dapat dikatakan sebagai hubungan yang kompleks dan penuh gejolak. Kedua faksi ini memiliki perbedaan ideologi, strategi, dan tujuan, yang telah menyebabkan konflik dan perpecahan di antara mereka selama bertahun-tahun.

Fatah bercita-cita untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dengan mengakui keberadaan Israel.

Hamas, di sisi lain, bercita-cita untuk mendirikan negara Palestina yang Islami, tanpa mengakui keberadaan Israel.

Konflik antara Fatah dan Hamas telah berlangsung sejak lama. Konflik ini mencapai titik puncaknya pada tahun 2007, ketika Hamas merebut kekuasaan di Jalur Gaza dari Fatah. Konflik ini menyebabkan perpecahan di antara rakyat Palestina, dan telah menghambat upaya untuk mencapai perdamaian dengan Israel.

Meskipun konflik antara Fatah dan Hamas masih berlangsung, upaya rekonsiliasi telah dilakukan beberapa kali. Pada tahun 2011, kedua faksi ini menyepakati kesepakatan rekonsiliasi, tetapi tidak berhasil dilaksanakan. Pada tahun 2021, kedua faksi ini kembali sepakat rekonsiliasi, tetapi juga masih belum sepenuhnya dilaksanakan.

Hizbullah

Hizbullah adalah organisasi politik dan militer yang berbasis di Lebanon. Hizbullah didirikan pada tahun 1982 sebagai gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Lebanon Selatan. Hizbullah memiliki tujuan untuk membebaskan Lebanon dari pendudukan Israel dan untuk membela kepentingan rakyat Lebanon.

Hizbullah memiliki basis dukungan yang kuat di Lebanon, terutama di kalangan masyarakat Syiah. Hizbullah juga memiliki pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Syiah di wilayah lain, termasuk di Suriah dan Irak.

Hizbullah dikenal sebagai organisasi yang kuat dan militan. Hizbullah memiliki persenjataan yang canggih dan telah terlibat dalam sejumlah pertempuran dengan Israel. Hizbullah juga dituduh sebagai organisasi teroris.

Hizbullah dan Hamas adalah dua kelompok Islam militan yang memiliki ideologi dan tujuan yang sama, yaitu membebaskan Palestina dari pendudukan Israel. Kedua kelompok ini juga memiliki hubungan yang dekat, baik secara ideologis maupun praktis.

Secara ideologis, Hizbullah dan Hamas sama-sama berpegang pada ideologi Islam Sunni yang moderat. Kedua kelompok ini juga sama-sama bercita-cita untuk mendirikan negara Islam di Palestina.

Secara praktis, Hizbullah dan Hamas telah bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pelatihan militer, bantuan kemanusiaan, dan kampanye propaganda. Hizbullah juga telah memberikan dukungan material dan finansial kepada Hamas.

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP)

PFLP adalah kelompok bersenjata Palestina yang berbasis di Yordania. PFLP merupakan kelompok bersenjata Palestina yang paling radikal. PFLP memiliki ideologi dan tujuan yang mirip dengan Hamas. PFLP juga bercita-cita untuk mendirikan negara Islam di Palestina, dan telah terlibat dalam berbagai serangan terhadap Israel.

Namun, hubungan antara PFLP dan Hamas tidak terlalu dekat. Kedua kelompok ini memiliki perbedaan pendapat dalam beberapa hal, seperti pendekatan yang harus diambil untuk mencapai tujuan mereka. PFLP lebih memilih pendekatan militer yang radikal, sedangkan Hamas lebih memilih pendekatan politik.

Meskipun demikian, kedua kelompok ini telah bekerja sama dalam beberapa kesempatan, seperti dalam serangan terhadap Israel pada tahun 2021.

(ggq)

No more pages