Logo Bloomberg Technoz

Poros-Poros Anti Israel Bisa Bersatu Bila IDF Terus Serang Gaza

Delia Arnindita Larasati
12 November 2023 08:30

Israel menyerang rumah sakit di Palestina (Ahmad Salem/Bloomberg)
Israel menyerang rumah sakit di Palestina (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pecah konflik di Jalur Gaza sampai detik ini berlangsung tanpa bisa dihentikan. Dunia sampai saat ini tidak berhasil memaksa Israel dan Hamas, kelompok militan Palestina untuk menempuh gencatan senjata. 

Bombardir tentara Israel (Israel Defense Force/IDF) ke tanah Palestina di Gaza telah membumihanguskan rumah sakit, kamp pengungsi juga sekolah-sekolah dan rumah-rumah penduduk, telah memakan korban sangat besar dari kalangan sipil termasuk bayi-bayi di rumah sakit, semakin tak terbendung hingga detik ini.

Tensi geopolitik di Timur Tengah makin panas dan berpotensi menyatukan poros-poros anti-Israel yang selama ini berseberangan.

Hamas, atau Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah adalah sebuah organisasi politik dan militer Islam yang menguasai politik di Gaza. Kelompok ini didirikan pada 1987 sebagai respon perlawanan rakyat Palestina atas pendudukan Israel di Palestina.

Hamas disebut menyerang Israel pada  7 Oktober lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, dan memicu aksi balas oleh militer Israel di Gaza dan menewaskan jauh lebih banyak korban, sedikitnya 10 ribu orang meregang nyawa dan terus berlanjut.