Kesepakatan dari G-7 adalah salah satu dari beberapa persyaratan IMF untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Ukraina.
Pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berusaha untuk mencapai kesepakatan baru secepatnya pada bulan depan, dengan tujuan mendapatkan US$5 miliar pada tahun pertama, menurut seorang sumber.
Setahun memasuki perang, Ukraina berada di bawah tekanan mendesak untuk mengakses dana setelah pasukan Rusia menghancurkan sebagian besar basis industri negara, ekspor biji-bijian, dan infrastruktur dasar. Hal ini memicu kontraksi ekonomi sekitar 30% tahun lalu dan menghilangkan pendapatan pemerintah untuk membiayai kebutuhan dasar.
Georgieva, yang mengunjungi Kyiv minggu ini untuk bertemu dengan pihak berwenang Ukraina, mengatakan dana tersebut disiapkan untuk memberikan dukungan ekonomi yang signifikan di bawah program pinjaman penuh yang baru.
Syarat lain untuk program ini adalah memastikan keberlanjutan utang Ukraina oleh donor dan kreditor utamanya. Rencana tersebut juga akan membutuhkan perubahan aturan IMF, yang biasanya tidak memberikan program pinjaman penuh untuk negara-negara yang mengalami konflik militer.
“Masyarakat internasional akan terus memiliki peran penting dalam mendukung Ukraina, termasuk untuk membantu mengatasi kebutuhan pembiayaan yang besar pada 2023 dan seterusnya,” kata Georgieva pada Selasa setelah mengunjungi Kyiv.
“Perang di Ukraina memiliki konsekuensi luas bagi ekonomi lokal, regional, dan global. Hanya jika kita bekerja sama sebagai komunitas global, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
--Dengan asistensi Daryna Krasnolutska.
(bbn)