Oleh karena itu Jokowi mengingatkan para kepala daerah agar mempermudah segala perizinan acara atau event baik seni maupun olahraga yang akan diadakan pada tahun ini dan seterusnya. Hal itu harus dipermudah agar menjadi tujuan dana konsumsi masyarakat yang selama ini parkir di rekening bank. Jokowi mengatakan, pada tahun ini saja setidaknya akan ada sekitar 3000 event olahraga dan seni di Indonesia. Hal itu akan sangat bagus dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi.
"Sehingga kemarin saya sudah titip kalau (yang untuk) kapolri. Saya sekarang bertemu gubernur wakil gubernur dan sekda untuk izin-izin masalah ini mohon jangan ada yang dihambat karena menyangkut belanja masyarakat yang tadi ditahan Rp 690 triliun tadi biar itu keluar. Belanjakan enggak apa-apa nonton konser misalnya nonton sepak bola. Dia akan spending masyarakat itu, makan di warung, makan di PKL belanja kaus event olahraga," lanjut Presiden.
Jokowi mengatakan selama ini para penyelenggara acara yakni EO tak jarang mengeluh karena sulitnya proses mendapatkan izin acara. Bahkan bisa baru keluar pada H-3 dan H-2 acara. Dia memerintahkan agar izin acara yang berpotensi menyerap belanja masyarakat dipermudah. Paling lambat izin harus keluar sebulan sebelumnya. Bahkan kalau perlu kata Presiden Jokowi, dua bulan sebelum acara sehingga para EO bisa mempersiapkan dengan optimal.
"Syukur-syukur bisa 2 bulan sebelum sudah keluar sehingga yang memiliki acara itu bisa mempromosikan acaranya dengan baik. Jadi bukan 2 hari sebelumnya," kata dia.
(ezr)