Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah diminta segera menentukan rencana kerja yang konkret untuk memaksimalkan pendapatan dari pertambangan nikel, setelah berhasil menambah porsi saham MIND ID di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 14%.

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli mengatakan setelah menjadi pemegang saham mayoritas di Vale Indonesia, hal krusial yang harus dilakukan pemerintah adalah menetapkan peta jalan penghiliran nikel untuk memastikan nilai tambahnya masuk ke kas negara.

“Dengan demikian, kehadiran MIND ID di Vale dapat menambah keyakinan kita untuk kepentingan nasional, terutama untuk soal pemanfaatan sumber daya dan cadangan bijih nikel yang cukup besar yang dimiliki Vale saat ini,” ujarnya, Sabtu (11/11/2023).

Vale memiliki lahan konsensi yang berada di 3 provinsi di Pulau Sulawesi. Hal tersebut, menurut Rizal, memberikan keuntungan secara bisnis bagi MIND ID dalam jangka panjang.

Kepemilikan lahan operasi Vale di Indonesia telah diatur dalam kontrak karyayang telah diamandemen pada 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28 Desember 2025.