Catarina Saraiva dan Galit Altstein-Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur bank sentral Israel mengatakan bahwa perang dengan Hamas merupakan “guncangan besar” bagi perekonomian, serta terbukti lebih mahal daripada yang diperkirakan.

Meskipun ekonomi Israel kuat dan stabil, “tidak diragukan lagi bahwa perang ini akan memiliki implikasi-implikasi fiskal dan menimbulkan tekanan-tekanan anggaran,” ujar Amir Yaron pada hari Kamis di Washington.

Pertumbuhan produk domestik bruto  (PDB) Israel kemungkinan akan lebih rendah sebesar 1% pada tahun 2023 dan 2024, kata Yaron. Ia menambahkan, “rasio utang terhadap PDB kemungkinan akan meningkat menjadi lebih dari 65% pada akhir tahun 2024, karena biayanya lebih besar daripada yang diproyeksikan di awal.”

Ia menegaskan bahwa perkiraan ini dengan asumsi perang Israel-Hamas tetap terkonsentrasi di perbatasan selatan dan berlangsung hingga akhir tahun ini.