Prabowo kata dia tidak dalam posisi ingin menyinggung menteri di kabinet apalagi bermaksud menyinggung Presiden Jokowi. Mantan politikus PDIP ini mengatakan, kemandirian pada dasarnya sudah dimulai pada era Jokowi. Hal ini yang kata dia akan dilanjutkan oleh Prabowo kelak.
"Ya memang di masa pak Jokowi (masih) ada (menteri neolib) karena memang di masa pak Jokowi belum sepenuhnya bisa mengakomodasi kemandirian. Penekanannya pada dasarnya begini, masih ada yang berpikir kalau kita bisa beli kenapa buat. Nah kalau pak Prabowo yang ini sebenarnya sudah disampaikan pak Jokowi yakni pendekatan kalau bisa buat kenapa harus beli," lanjut dia.
Budiman mengatakan, Prabowo ingin menekankan standing point-nya bahwa kemandirian harus terjadi. Soal figur menteri bahkan nama-namanya yang dimaksud neolib, tak perlu dikemukakan rinci.
"Pak Prabowo juga tak menyebutkan siapa-siapanya. Dia hanya menyampaikan standing point-nya, di internal juga tak dibicarakan nama-namanya," katanya.
Pernyataan Prabowo pada pekan ini soal ada menteri neolib di kabinet menjadi sorotan. Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Rakernas LDII 2023, Jakarta.
"Begitu saya masuk kabinet saya lihat, saya hadir sidang kabinet, saya lihat. Kebijakan-kebijakan (Presiden ) selalu memikirkan bagaimana rakyat kecil, bagaimana orang miskin. Itu fokus beliau, tapi ada juga menteri-menteri yang neolib-neolib itu," ucap Prabowo pada Selasa (7/11/2023).
(ezr)