"Seluruh pengadaan dilakukan melalui satu pintu via unit pengadaan sehingga supervisi dapat lebih mudah dilakukan dan lebih efektif," lanjut dia.

KPK hari ini menyatakan sedang menyidik dugaan korupsi APD di Kemenkes untuk Tahun Anggaran 2020-2022. Adapun nilai proyek tersebut Rp3,03 triliun meliputi 5 juta set APD.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penyidikan masih berjalan. Bahkan sejumlah orang juga sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Namun sebagaimana kebijakan KPK saat ini, kami akan umumkan identitas para tersangka pada saat penahanan," kata Ali Fikri lewat keterangan resminya pada Jumat (10/11/2023).

Disebutkan bahwa dugaan kerugian negara sementara mencapai ratusan miliar rupiah. Selain itu KPK sudah mencegah sejumlah pihak ke luar negeri demi kepentingan penyidikan.

"Dan sangat mungkin berkembang,"ujarnya soal penyidikan ini.

(ezr)