Logo Bloomberg Technoz

Hindari Zona Perang, Maskapai Rela Terbang Lebih Lama

News
10 November 2023 18:20

Ilustrasi Pesawat China Airlines. (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi Pesawat China Airlines. (Dok. Bloomberg)

Jinshan Hong, Anthony Palazzo, Siddharth Vikram Philip dan Jin Wu — Bloomberg News

Bloomberg, Timur Tengah telah lama menjadi persimpangan dunia dalam perjalanan udara, dengan ratusan pesawat melewati wilayah ini setiap hari dalam perjalanan jarak jauh —  menghubungkan AS, Eropa, dan Asia. 

Kini melewati rute-rute tersebut menjadi lebih menantang. Apalagi alasannya adalah meningkatnya ketegangan politik dan militer. Hal yang memaksa maskapai penerbangan untuk mengurangi layanan sebagai tindakan pencegahan keselamatan.

Perang antara Israel dan Hamas, telah menambah kerumitan dalam penerbangan antara timur dan barat.

Hal ini terjadi pasca invasi Rusia ke Ukraina, dimana maskapai  menambah waktu berjam-jam untuk banyak perjalanan. Mereka menjangkau wilayah udara yang luas - termasuk rute Great Circle melalui Siberia, sebuah pintu gerbang yang populer di antara kedua benua.