Dalam kesempatan tersebut, Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III, Mahmudi menjelaskan, kolaborasi ini adalah upaya bersama untuk semakin meningkatkan pemanfaatan energi hijau. Lebih khusus, suplai listrik hijau PLN akan sangat mendukung operasional PTPN III yang mengelola lahan perkebunan seluas 1,2 juta hektare (Ha) dan menjadi backbone kelapa sawit nasional.
"Di dalam proses produksi kelapa sawit, bagaimana kemudian kami terus menjaga prinsip ESG. Hal ini juga merupakan program utama kami. Tentunya banyak hal juga yang nantinya akan coba kita kolaborasikan," ujar Mahmudi.
Dirinya optimistis suplai listrik hijau PLN akan mampu membantu produksi sekitar 68 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas kurang lebih 2.960 ton per jam. Dengan begitu, kapasitas produksi yang saat ini mencapai 2,8 juta ton per tahun bisa meningkat dengan biaya yang lebih efisien.
Sementara itu, Corporate Legal and Compliance Director PT Midi Utama Indonesia Tbk. Afid Hermeily mengatakan, kerja sama ini adalah wujud upaya perusahaan mendukung terbentuknya ekosistem EBT di Tanah Air. Seiring menguatnya ekosistem, Alfamidi akan sangat terbantu karena mendapat suplai listrik hijau andal dari PLN untuk gerai Alfamidi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami dari Alfamidi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN, atas dukungan dan atensinya. Kerja sama ini sangat berharga bagi Alfamidi dalam rangka pengembangan bisnis, terutama dalam hal pengadaan sumber energi, dan sejalan dengan konsep kami mendukung program go green," pungkas Afid.
(tim)