Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyedia jasa pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO), akan merombak jajaran manajemen kunci. Perombakan ini dilakukan di tengah rencana akuisisi perusahaan oleh PT Kreasi Jaya Persada.

Kreasi Jaya Persada tak lain adalah anak usaha perusahaan milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Perombakan itu menjadi salah satu mata acara rapat umum pemegang saham (RUPS) yang rencananya akan digelar pada 4 Desember 2023.

"Mata acara RUPS mencakup persetujuan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan, sesuai dengan ketentuan Pasal 7 dan Pasal 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta Pasal 11 dan Pasal 14 anggaran dasar Perseroan," seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (10/11/2023).

Selain soal persetujuan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi, perusahaan juga menyematkan mata acara persetujuan atas penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.

Pasal itu berkaitan dengan dengan penyelarasan kegiatan usaha Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2020 (“KBLI 2020”) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko berikut dengan peraturan pelaksanaannya.

Pada 7 November kemarin, Kreasi Jaya Persada dan PT Caraka Reksa Optima menandatangani perjanjian jual beli bersyarat atas pengambilalihan 342,92 juta atau setara 34% saham di PTRO. Caraka Reksa Optima merupakan pemegang saham pengendali PTRO.

Setelah transaksi rampung, Kreasi Jaya Persada akan menjadi pengendali baru PTRO.

Hal ini sesuai dengan tujuan transaksi, yakni untuk menambah aset Kreasi Jaya Persada dan perusahaan secara tidak langsung memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencanan pengembangan usaha jangka panjang grup untuk menjadi perusahaan tambang dan jasa tambang yang terintegrasi.

(mfd/dhf)

No more pages