Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju akan mulai menghabiskan banyak waktu dalam kegiatan kampanye Pemilu 2024. Sesuai aturan, mereka bisa menjalankan kampanye sesuai dengan izin cuti yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Masa Kampanye Pemilu sendiri akan mulai berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Jika terus kampanye, sejumlah kementerian akan kehilangan pimpinan dan penentu kebijakannya selama nyaris tiga bulan.
"Tadi kami tanyakan kepada KPU, ternyata cuti itu tergantung presiden. Mau cuti sehari atau cuti seminggu," kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di Kantor DPP Golkar, Kamis (9/11/2023).
Zulkifli sendiri adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pada koalisi ini juga ada Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga yang artinya seluruh pucuk pimpinan Kementerian Perdagangan tak akan fokus selama masa kampanye.
Prabowo sendiri juga anggota kabinet Jokowi yang mengampu Menteri Pertahanan. Koalisi ini juga berisi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo. Selain itu, Wamen Ketenagakerjaan Afriansyah Noor ; dan Wamen Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni.
Menteri Jokowi juga berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Mereka adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.
Sedangkan pada Koalisi PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mohammad Mahfud MD ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wamennya Angela Tanoesoedibjo. Seperti Kementerian perdagangan, dua pimpinan lembaga pariwisata berarti akan teralihkan pada Pemilu 2024.
Selain itu Mahfud sendiri adalah Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Selain nama-nama ini, masih ada beberapa nama menteri berlatar partai politik yang bisa saja ikut aktif dalam kampanye 2024. Mereka adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dari Partai Nasdem; Menteri Agama Yaqut Cholil dari PKB; Suharso Manoarfa dari PPP; Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly dari PDIP; Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDIP; Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dari PDIP; Wamen Dalam Negeri John Wempi Wetipo dari PDIP.
(frg)