Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar saham di Asia tertekan setelah Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve, Jerome Powell memperingatkan bahwa bunga acuan mungkin harus naik lebih lanjut.

Hal ini menghambat reli di saham dan obligasi dan memebuat para investor kembali ke dolar.

Pasar saham menurun hampir di seluruh Asia, membuntuti penurunan S&P 500 pada Kamis (09/11/2023). Indeks saham AS tergelincir 0,8%, mengakhiri delapan hari kenaikan - yang merupakan kenaikan terbaiknya sejak 2021. Kontrak futures saham AS juga bergerak lebih rendah pada Jumat.

Obligasi stabil di Asia setelah jatuh pada Kamis usai reli tajam minggu ini, dengan lonjakan imbal hasil terbesar untuk tenor yang lebih panjang.